Makan malam spesial.


Lo yang beli ini semua?

Galendra berujar sembari berjalan mendekati Reggie yang sedang memotong sayuran di dapur apartement nya.

Bukan, hantu yang beli” jawab Reggie tanpa menoleh kearah Galendra.

Sang empu pemilik dapur langsung menghembuskan nafasnya saat melihat Reggie yang nampaknya masih ngambek dengan nya.

Iya, Reggie ngambek karena Galendra tadi mengejeknya perkara maling dan lari.

Masih marah?” tanya Galendra setelah duduk di kursi yang menghadap langsung kearah Reggie yang masih sibuk membuat bumbu.

Aku ga marah” ucapnya kemudian membalikkan badan nya untuk mulai memasak diatas kompor.

Ni bayi harus gue bujuk pake apaan dah batin Galendra sambil menatap punggung sempit Reggie.

Badan nya beneran kek perempuan kalo di liat dari belakang. Gimana ya kalo gue peluk, pas—

Galendra sontak menegakkan duduknya, kepalanya menggeleng pelan, ia mencoba menghilangkan pikiran nya yang semakin liar.

Astaga, Galendra. Sadar.

Terlalu sibuk dengan perang batin juga pikiran, Galendra sampai tidak melihat Reggie yang sudah duduk di depan nya dengan makanan yang sudah di sajikan dengan rapih dan cantik.

Alen” panggilan dari Reggie membuat Galendra langsung mengerjapkan matanya. Ia menatap pemuda manis itu sebentar lalu menatap meja makan yang sudah terisi dengan makanan.

Lo... buat pasta sama fish and chips?” ujar Galendra dengan wajah yang terlihat sedang terkejut.

Tentu saja ia terkejut, karena makanan yang dibuat Reggie adalah makanan kesukaannya.

Iya, Alen suka sama dua makanan ini kan?

Lo tau darimana?

Dulu Alen pernah bilang ke aku kan

Ah, iya. Dia lupa jika enam tahun lalu, ia mengungkapkan semua tentang dirinya.

Tapi... bagaimana bisa ingatan pemuda manis ini begitu tajam?

Lo masih inget...

Iya dong. Gimana bisa aku lupain semua tentang Alen? Kan Alen penyelamat hidup aku juga... tempat hati aku berlabuh” jawab Reggie dengan santai, pemuda manis itu mulai bergerak untuk mengisi piring Galen dengan makanan.

Tidak tahu kah Reggie jika yang baru ia ucapkan dengan santai itu membuat jantung Galendra memompa dengan cepat?

Nih, makan yang banyak ya

Galendra berdehem singkat, “Kalo enak ya

Ish! Makanan yang aku buat selalu enak tau!

Gue belum coba semua makanan yang lo buat, jadi kan gue gatau beneran enak apa engga

Reggie menatap kesal Galendra yang kini tengah mengunyah pasta yang baru saja ia buat.

Ngeselih, huh!

Liat aja, aku bakal ngasih Alen semua masakan aku. Masakan aku tuh enak tau, bunda sama ayah aku aja suka

Iya, gue siap makan semua masakan lo

ARGH! ALEN NGESELIN BANGET!

Mendengar teriakan frustasi Reggie, membuat Galendra terkekeh disela makan nya.

Ah, sudah lama ia tidak merasakan atmosfir menyenangkan seperti ini saat ia makan dan suasana ini muncul karena Reggie.

Reggie, si pemuda manis yang muncul tiba-tiba dalam hidupnya setelah pertemuan mereka di kejadian 6 tahun yang lalu.

Ia tersenyum tipis saat melihat Reggie yang sedang makan dengan raut wajah kesal, bibir berwarna ceri itu sesekali bergerak untuk menggumam akan kekesalan nya pada Galendra.

Re

Si manis langsung menatap Galendra.

Buat gue bisa balas perasaan lo itu, ya?

Ma— maksud A—alen?

Re, bantu gue buat suka sama lo

Ya Tuhan... jantung Reggie belum siap untuk ini...