Jaemren.
lokasi syuting.
Renjun yang baru saja selesai syuting cover lagunya langsung mendekati kearah sang kekasih yang sedang duduk di kursi tunggu.
“Jaem“
Jaemin, kekasih dari Renjun. Pemuda yang tadi sedang sibuk dengan handphone nya pun menoleh kearah sumber suara, saat matanya melihat sang pujaan hati, senyum khas-nya langsung muncul begitu saja.
Ia berdiri dari duduknya kemudian berjalan mendekati Renjun, di peluknya dengan erat pemuda manis itu, sembari berbisik.
“Good job, babe. Kamu hari ini cantik banget“
Si manis membalas pelukan dominannya, menyembunyikan wajah yang memerah juga senyuman nya di dada bidang Jaemin.
“Aku tau“
Suara kekehan yang sedikit berat menyapa indera pendengaran Renjun. Entah mengapa, jantungnya seketika berdegup dengan kencang saat mendengar suara itu.
“Mau aku fotoin di kursi kamu tadi, ga?“
Renjun mengangguk. Keduanya pun berjalan menuju tempat Renjun duduk untuk syuting tadi.
“Pose candid ya, yang“
Renjun mulai berpose, “Oke, bagus yang. Satu... dua... yap!“
“Mau liat!“
“Nanti ya, sayang. Ayo pose lagi, liat ke kamera aku sini... nah! Ya ampun, pacarku kenapa cantik banget sih“
Jaemin melihat hasil foto yang ia ambil dengan mimik wajah seperti menahan rasa gemas, Renjun pun hanya tertawa melihat Jaemin.
“Satu lagi, gaya bebas yang“
Renjun kembali berpose, pose yang membuat Jaemin hampir memekik karena terkejut.
“Yang, pose nya kenapa... sexy banget...“
“Cepetan di poto aja, ih!“
Jaemin diam sejenak lalu mengangguk, “Oke... aku ambil foto nya ya—astaga yang! Jangan berlebihan! Nah, bagus! Satu... dua... OH MY GOD HUANG RENJUN“
Sang pemilik nama langsung terkekeh saat melihat Jaemin yang syok sambil menatap foto yang baru saja di potret.
“Gausah lebay. Ayo, aku fotoin kamu di luar“
Diluar lokasi syuting.
“Jaem, geseran dikit. Kamu nutupin cahaya nya“
Jaemin hanya mengangguk lalu mengikuti arahan dari pacar manisnya.
“Oke, satu... dua... ti— IH BAGUS!“
Melihat kesayangan nya yang nampak bahagia setelah memotret dirinya, membuat Jaemin tersenyum bahagia.
“Lagi! Eh eh! Pose nya jangan kaya gitu, kamu nya jadi keliatan ganteng banget!“
“Terus gimana, sayaang“
“Masukin tangan kamu ke saku—IYA! GITU, BENTAR!“
Berbagai macam pose dari Jaemin sudah Renjun potret. Kini keduanya sedang ada di dalam mobil, menuju ke dorm untuk istirahat. Biasanya disaat pulang seperti ini, Renjun akan sibuk berceloteh tentang banyak hal namun hari ini berbeda.
Si manis tengah sibuk memperhatikan hasil potret dirinya juga sang kekasih. “Aku upload yang ini boleh?” akhirnya, Renjun bersuara.
Jaemin menatap foto yang di tunjukkan oleh Renjun. Disana terlihat, Renjun yang sedang berpose dengan gaya yang seksi. Mengangkat tangan kirinya untuk menutup setengah wajahnya dengan mata yang dibuat sayu dan oh! Jangan lupakan bibir yang sedikit di gigit. Astaga, Jaemin tidak rela foto yang ini akan Renjun bagikan kepada para fansnya.
“Engga ya, sayang? Buat konsumsi pribadi aja yang ini“
Walaupun bibir nya cemberut, kepalanya itu bergerak mengangguk. Menyetujui ucapan sang kekasih.
Jaemin tersenyum lalu mengusap kepala si manis dengan lembut, “Kenapa kamu lucu banget sih?“
“Karena aku Renjun?“
Jaemin tertawa, “Iya ya. Pasti karena kamu Renjun, kesayangan nya Jaemin“
“Jangan gombal sehari aja, bisa ga?“
“Gabisa“
“Kenapa?“
“Karena aku Jaemin, pacarnya Renjun“
“ASTAGA, NA JAEMIN!“
—Al.