Cuddle.

“Kak”

“Hm?”

Jisung mengeratkan pelukan itu, membenamkan wajahnya di kepala sang kekasih kemudian menghirup aroma vanila dari rambut pemuda manis yang kini sedang ia peluk itu.

“Kiss nya mana?”

“Besok pagi aja, aku ngantuk”

“Yah...”

Cup!

“udah, sekarang tidur”

“kurang kak, aku mau nya di bi—”

“Diem.”

Diam-diam jisung tersenyum lalu saat kantuk mulai menyerang ia pun turut memejamkan matanya, namun sebelum benar-benar jatuh tertidur ia membisikkan sesuatu di telinga Renjun dengan suara rendahnya.

“I love you. Good night, babe”